Selamat datang sobat di blog Tinta Kehidupan, kali ini saya akan share mengenai makalah alat ukur beserta kegunaanya. Makalah ini saya buat ketika menjalani pendidikan di SMK beberapa tahun yang lalu. Di tahun 2017 ini saya share, barangkali ada sobat sekalian yang membutuhkannya, semoga membantu. Langsung saja, berikut adalah makalah alat ukur beserta kegunaanya.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi petunjuk dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa susunan dan materi yang terkandung di dalam makalah ini belumlah sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu penulis harapkan dengan senang hati dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Insya Allah, makalah ini dapat membawa pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua.
Majalengka, 07 Maret 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Guna menentukan nilai dari suatu besaran, besaran pokok atau besaran turunan kita tidak boleh langsung asal menyebut atau memperkirakan. Pengukuran dengan cara seperti itu jelas tidak valid. Untuk menentukan nilai dari suatu besaran dengan akurat diperlukan alat ukur yang sesuai dengan jenis besarannya. Misalnya kita punya penggaris, tentu saja fungsi alat ukur ini untuk mengukur panjang dan bukan untuk mengukur massa ataupun berat.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa saja macam-macam alat ukur fisika?
2. Bagaimana kegunaan dari alat ukur fisika tersebut?
1.3. Tujuan Makalah
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui macam-macam alat ukur fisika.
2. Untuk mengetahui kegunaan beberapa alat ukur fisika.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Alat Ukur Panjang
| a. Untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 50 cm atau 100 cm. b. Tingkat ketelitiannya 0,5 mm ( ‘/s x 1 cm) c. Satuan yang tercantum dalam mistar adalah cm, mm, serta inchi.Untuk mendapatkan basil pengukuran yang tepat, maka sudut pengamatanharus tegak lotus dengan obyek dan mistar. |
|
Digunakan untuk megukur suatu obyek yang tidak bisadilakukan dengan mistar, misalnya karena ukurannya terlalu panjang atau bentuknya tidak lurus. Mempunyai tingkat ketelitian sampai dengan 1 mm. |
|
a. Gunakan untuk mengetahui ukuran panjang yang sangat kecil b. Mempunyai tingkat ketelitian sampai dengan 0,01 mm |
2.2. Alat Ukur Massa
|
Digunakan di pasar-pasar tradisional, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan meletakkan benda yang akan ditimbang di bagian yang berbentuk mirip baskom, lalu di bagian sebelahnya yang datar diletakkan bandul neraca yang hampir seimbang dengan bobot benda, selanjutnya lengan neraca akan bergerak dan hasil pengukuran dapat diketahui. |
|
neraca yang biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti pada gambar di diatas. Cara pemakaian neraca ini hampir sama dengan cara pemakaian neraca pasar, bedanya bandul neraca yang terdapat pada neraca pasar dapat digantikan dengan barang lain. |
|
neraca yang juga biasanya terdapat di laboratorium, bentuknya seperti pada gambar di samping. Cara pemakaian neraca ini yaitu dengan cara menggeser ketiga penunjuk ke sisi paling kiri (skalanya menjadi nol), kemudian letakkan benda yang akan diukur pada bagian kiri yang terdapat tempat untuk benda yang akan diukur, lalu geser ketiga penunjuk ke kanan hingga muncul keseimbangan, dan hasil pengukuran dapat diketahui. |
|
Banyak di jumpai di pasar-pasar, kapasitas ukur maksimal 100 s.d. 150 kilogram. Cara menimbangnya yaitu dengan membungkus benda dalam wadah karung (bisa yang lain) kemudian di kaitkan dengan pengait yang ada di timbangan gantung. |
2.3. Alat Ukur Waktu
|
Jam atau arloji adalah alat ukur waktu paling populer, macam dan bentuknya sangat banyak. Ada jam dinding, jam tangan, jam mekanik, jam digital, dan lain sebagainya. Tingkat ketlitian jam mulai dari 0,1 s hingga 1s. |
|
Alat ini cocok untuk mengurkur waktu dalam range tertentu. Prinsipnya sama seperti jam digital. |
|
Alat ukur waktu jaman dahulu. Terbuat dari kaca dengan media pasir sebagai pengukur waktunya. |
|
Sistem penanggalan adalah alat ukur waktu untuk jangka waktu yang relatif lama, mulai dari hari, bulan, tahun, abad, hingga milenium. |
2.4. Alat Ukur Gaya atau Berat
Neraca Pegas atau Dinamo Meter |
Merupakan alat ukur gaya yang menggunakan pegas yang natinya akan ditarik oleh gaya atau berat benda sehingga menghasilkan nilai tertentu. Alat ukur gaya (force gauge) ada banyak jenisnya ada yang mekanik ada juga yang sudah canggih berbasis sistem pengukuran digital. |
2.5. Alat Ukur Listrik (Elektronik)
|
Alat Ukur Tegangan (satuan Volt) |
|
Untuk mengukur arus listrik (Satuan Ampere) |
|
Untuk mengukur besarnya hambatan listrik |
|
Alat ukur arus listrik dalam jumlah yang sangat kecil |
|
Gabungan, alat ukur listrik yang bisa digunakan untuk mengukur tegangan, arus, dan hambatan listrik sekaligus |
| Alat ukut daya listrik (satuan watt) |
| Untuk mengukur muatan listrik (satuan Coloumb) |
2.6. Alat Ukur lainnya
| Untuk mengukur ketinggian suatu tempat dari permukaan air laut |
| Alat ukur tekanan udara |
| Mengukur panas atau jumlah kalori |
| Mengukur kerapatan |
| Alat ukur sudut, bisa juga menggunakan busur maupun |
Jika sobat merasa kurang lengkap, silahkan di download via link dibawah.
Download makalah alat ukur beserta kegunaanya
Demikian mengenai makalah alat ukur beserta kegunaanya, semoga dapat bermanfaat.
nice gan :). tambah wawasan nih
BalasHapusnice artikel gan. up
BalasHapusNice gan..
BalasHapustnks gan buat adek gua ne
BalasHapushaha makalah yg bagus tuh gan
BalasHapusnambah wawasan nih
BalasHapus